INDAHNYA CINTA
Oleh: Supriyanto, S.Pd.
Hidup tanpa cinta adalah ibarat tumbuhan tanpa
bunga, tiada keindahan, gersang dan terasa sangat membosankan. Memang cinta
membuat semuanya menjadi begitu indah, bahkan sangat indah. Cinta mebuat hati
yang duka menjadi berseri, pekerjaan yang berat menjadi ringan dan segalanya
menjadi sangat menyenangkan. Begitu pentingnya kata CINTA hingga Allah berkenan
menuliskan banyak ayat tentang cinta dalam surat-surat-Nya untuk kita(Qs.2:165,
3:14, 9:24 dan satu surat penuh berisi kasih sayang yaitu surat Ar Rahman).
Begitu indahnya cinta sehingga membuat banyak orang yang memburunya meski harus
dengan mengorbankan segala yang ia miliki, termasuk imannya. Hal ini membuat
mereka tersesat sejauh-jauhnya serta tertipu oleh indahnya CINTA yang JAHILY
bukan CINTA yang SYAR’I.
A.
MACAM-MACAM CINTA
Dalam hidup ini, kita mengenal ada dua macam cinta
yang membuat orang senantiasa bergairah dan penuh impian.
Pertama,
cinta yang membawa manusia sampai lupa segalanya demi memperturutkan syahwat
yang menggelora dibakar olehnya. Sang kekasih yang manja selalu bergelaut dalam
ingatannya. Wanita, harta, kedudukan, kendaraan, tanah yang luas, rumah yang
megah adalah kekasih-kekasih yang manja itu. Cinta jenis ini adalah CINTA
JAHILY dengan kenikmatan sesaat yang selalu menipu hingga banyak manusia
menggadaikan imannya.
Kedua, Cinta yang membawa manusia
menikmati hidup ini dengan begitu indahnya. Cinta ini membuat manusia rela
menjual semua kenikmatan sesaatnya untuk ditukar dengan kenikmatan abadi yang
selalu mereka rindui. Cinta jenis ini selalu membawa kedamaian, tiada kata
benci, iri, buruk sangka, apalagi dendam. Cinta jenis ini membuat manusia
senantiasa memberi dan bukan meminta. Inilah cinta SYAR’I yang telah dinikmati
oleh para nabi dan para pembela risalahnya.
B.
TANDA-TANDA CINTA
Tiada asap tanpa api, dan tiada suatu penyakitpun
tanpa dimulai munculnya gejala-gejala, begitu pula dengan cinta. Siapa yang
mengalami salah satu di antara ketujuh hal berikut ini, maka sesungguhnya ia
telah jatuh cinta. Tanpa salah satu diantaranya, maka cintanya palsu dan semu
yang menipu dan menyesatkan. Inilah dia tanda-tanda cinta:
1. Banyak menyebut nama kekasih.(Qs.3:191)
2. Mengagumi segala sesuatu yang berhubungan dengan
kekasih(Qs.3:191)
3. Rela berkorban untuk kekasih (Qs. 33:23)
4. Selalu mentaati dan menuruti permintaan kekasih (Qs.
33:36/ 2:128)
5. Takut kepada marah dan hukuman kekasih (QS. 6:6)
6. Bersedia menerima segala yang ada pada kekasih (Qs. 5:3)
7. Berharap penuh pada kekasih (Qs.94:8)
C.
UNTUK SIAPA CINTA ANDA?
Seorang ulama salafush shalih Ibnu Taimiyah pernah
mewasiatkan kepada kita bahwa segala sesuatu yang yang mendominasi hati kita,
maka dialah ILAH kita. Perhatikanlah, sesungguhnya yang kita cintai lebih dari
segalanya pastilah akan mendominasi hati kita. Artinya, kepada siapa kita
menjatuhkan cinta sejati dimana kita mencintainya lebih dari segala sesuatu
maka kepada dialah kita telah menyerahkan kedudukan sebagi ILAH, padahal kita
sudah bersumpah bahwa tiada ILAH selain ALLAH.
“Dan di antara manusia ada orang-orang yang
menyembah tandingan-tandingan selain Allah, mereka mencintainya
sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman sangat
cinta kepada Allah...”(Qs. 2:165)
D.
SARANA-SARANA CINTA:
1.
Mencintai apa-apa yang
dicintai kekasih
2.
Mencintai siapa-siapa yang
dicintai kekasih
3.
Membenci apa-apa yang dibenci
kekasih
4.
Membenci siapa-siapa yang
dibenci kekasih
E.
PERINGKAT CINTA:
1.
Mencintai Allah untuk
diibadahi
2.
Mencintai Rasulullah untuh
diikuti dan diteladani
3.
Mencintai sesama mu’min untuk
bersaudara dan bekerjasama.
4.
Mencintai manusia pada umumnya
untuk didakwahi
5.
Mencintai benda untuk
dimanfaatkan
________________________________________________
* Disampaikan dalam acara Kajian Rutin SKI HMJ
Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Surabaya thn2000
* Penulis adalah staff pengajar Pondok Pesantren Hidayatullah Surabaya (SMP-SMA Luqman al Hakim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar