MERAIH KEBAHAGIAAN DI RUMAH KITA
TANPA GANGGUAN SYETAN
Oleh :
Supriyanto, S.Pd
“Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam secara keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.” (Qs. Al Baqarah:208)
Islam
telah mengajarkan segala hal kepada ummatnya, berupa ajaran yang bisa membuat
hidup mereka bahagia dan selamat di dunia maupun di akhirat. Sebagian dari
kebahagiaan itu adalah ketika kita bisa selamat dari kejahatan yang mengancam,
baik kejahatan yang bersumber dari sesama manusia maupun dari syetan (jin).
Kejahatan itu bisa muncul saat kita berada di rumah ataupun di tempat lain.
Pada
awalnya, manusia itu berada dalam kondisi bahagia, namun kemudian Allah menguji
manusia dengan kedengkian dari musuhnya, yaitu Iblis dan pasukannya (syetan)
dari kalangan jin dan manusia. Ingatlah kisah Nabi Adam AS dan Nabi Ayub AS,
bagaimana Iblis dan syetan-syetannya mengganggu dan merusak kebahagiann mereka.
Iblis
sudah bersumpah kepada Allah untuk tidak sedikitpun memberikan kesempatan
kepada manusia berada dalam kebahagiaan yang sebenarnya, tanpa gangguannya.
Mereka selalu berusaha mengganggu kita dengan berbagai cara untuk merusak
kebahagiaan kita, termasuk di rumah kita sendiri.(Qs Al Israa:61-65)
Sayangnya,
akhir-akhir ini banyak masyarakat muslim yang enggan untuk mempelajari dan
mengamalkan ajaran Islam untuk melawan dan mencegah gangguan syetan itu. Mereka
lebih suka memanfaatkan jasa perdukunan dengan memasang rajah, isim, jimat, tumbal, atau melakukan ritual yang tidak
Islami, semisal mengadakan ruwatan.
Oleh
karena itu, sudah saatnya bagi kita untuk segera kembali kepada ajaran Islam,
yang telah diajarkan dan dicontohkan oleh Rasulullah SAW untuk meraih
kebahagiaan kita, di rumah kita sendiri! Berikut ini 25 kiat dari Rasulullah
SAW untuk membentengi diri, keluarga dan rumah kita dari gangguan Iblis dan
bala tentaranya (syetan jin dan manusia) agar kita bisa meraih kebahagiaan
tanpa gangguan mereka :
1. Sering melaksanakan sholat sunnah di dalamnya.
Agar
rumah kita menjadi penuh dengan kebaikan dan keberkahan, tidak seram dan angker
laksana kuburan, serta menjadi tempat nongkrong Iblis dan syetan, maka hiasilah
dengan sholat sebagaimana yang telah diajarkan Rasulullah SAW.
”Apabila
seseorang telah melaksanakan sholatnya di Masjid, maka hendaknya ia memberikan bagian dari sholatnya untuk
rumahnya. Karena Allah akan menjadikan kebaikan dan keberkahan di rumahnya
karena sholat yang dilakukannya.”(HR. Muslim)
“Kerjakan
sholat kalian di rumah, dan janganlah kalian menjadikannya sebagai
kuburan.”(HR. Bukhari Muslim)
2. Sering membaca Al Qur’an di dalamnya.
Abu
Hurairah RA berkata, “Sesungguhnya rumah akan terasa lapang dan lega oleh
penghuninya, dan akan selalu didatangi para malaikat dan dijauhi syetan dan
kebaikannya akan bertambah banyak bila selalu dibacakan Al Qur’an di dalamnya.
Dan rumah akan terasa sempit oleh penghuninya dan dijauhi para malaikat dan didatangi oleh para syetan dan
kebaikannyapun akan semakin sedikit bila tidak dibacakan Al Qur’an di
dalamnya.”(Riwayat Dailami)
3. Membaca Surat Al Baqarah.
Abu Hurairah RA berkata, Rasulullah SAW
bersabda, “Janganlah menjadikan rumah kalian seperti kuburan, sesungguhnya
rumah yang di dalamnya dibacakan Al Baqarah tidak akan dimasuki syetan.”(HR.
Ahmad dan Tirmidzi dan dinyatakan sebagai Hadits Hasan Shahih).
Rasulullah
SAW bersabda,”...Bacalah Surat Al Baqarah, sesungguhnya membacanya adalah
barokah, dan meninggalkannya adalah kerugian. Dan dengannya para tukang sihir
tidak akan mampu berbuat apa-apa.”(HR. Muslim, Ahmad dan ad-Darimi).
4. Membaca Sepuluh Ayat dari Surat Al Baqarah.
Diriwayatkan
oleh At Tabrany dalam “Al Kabier” dan Al Hakim yang menganggapnya shahih, dari
Ibnu Mas’ud RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda, ”Barang siapa membaca sepuluh
ayat: 4 ayat dari permulaan Al Baqarah, ayat Kursi, 2 ayat sesudahnya dan
ayat-ayat penghabisan surat Al Baqarah, niscaya syetan tidak memasuki rumah
orang tersebut, sampai pagi hari.” Dan dalam riwayat Ad Darimy, “...Maka syetan
tidak akan mendekatinya, juga tidak akan mendekati keluarganya. Dan tidak akan
tertimpa sesuatu yang tidak di sukainya.”
5. Membaca Ayat Kursi.
“Bacalah
Ayat Kursi di rumahmu, maka syetan dan lainnya tidak akan mendekatimu.”(HR.
Ahmad, Tirmidzi dan Bukhari dalam Kitab At Tarikhul Kabir:I/28)
6. Membaca 2 Ayat Terakhir dari Surat Al Baqarah.
Rasulullah
Saw bersabda, “Barangsiapa membaca dua ayat terakhir dari Surat Al Baqarah pada
suatu malam, maka hal itu cukup baginya.”(HR Bukhari dan Muslim). Menurut Imam
Nawawi, maksud dari hadits tersebut adalah cukup baginya sebagai pengganti
qiyamul lail, atau terlindungi dari syetan, atau terlindungi darti segala
malapetaka dan bisa juga maksudnya terjaga dari hal itu semua.
Dalam
riwayat lain, Rasulullah SAW bersabda, ‘Sesungguhnya Allah telah menulis kitab
(Al Qur’an) dua ribu tahun sebelum Dia menciptakan langit dan bumi, dan Dia
berada di atas Arsy. Lalu Dia menurunkan darinya dua ayat yang dengannya Dia
menutup surat Al Baqarah. Dan tidaklah keduanya dibaca pada suatu rumah dalam
waktu tiga malam, kecuali syetan tidak akan mendekatinya.”(HR Ahmad, Tirmidzi,
Nasa’i dan di shahihkan oleh al Albani)
7. Membaca Do’a Saat Masuk Rumah.
Khaulah
binti Hakim as-Sulamiyyah bercerita, Rasulullah Saw bersabda, “Barangsiapa
singgah di suatu rumah (tempat), lalu membaca, ‘Aku Berlindung dengan
kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari
kejahatan yang telah diaciptakan’, niscaya tidak akan ada yang
mencelakainya sampai ia meninggalkan rumah (tempat) tersebut.”(HR Muslim)
8. Mengucapkan Salam Saat Masuk Rumah.
Allah
SWT berfirman dalam QS. An Nur:61, “Maka apabila kamu memasuki (suatu rumah
dari) rumah- rumah (ini) hendaklah kamu memberi salam kepada (penghuninya) yang
berarti memberi salam kepada dirimu sendiri, salam yang ditetapkan dari sisi
Allah, yang diberi berkat lagi baik.“
Rasulullah
SAW bersabda kepada Anas Bin Malik RA, “Wahai anakku, apabila kamu masuk
rumahmu, maka ucapkanlah salam. Karena hal itu akan mendatangkan keberkahan
kepadamu dan juga kepada keluargamu .”(HR.Tirmidzi)
9. Membaca Basmalah Saat Membuka dan Menutup Pintu
Rumah.
Rasulullah
Saw bersabda, “Apabila seseorang masuk rumahnya, lalu membaca Bismillah pada saat masuk dan pada saat
makan, maka syetan berkata (kepada teman-temannya),’Tidak ada tempat bermalam
dan tidak ada makan malam bagi kalian.’Tetapi jika seseorang masuk rumahnya
dengan tidak membaca Bismillah, maka
syetan berkata (kepada teman-temannya), Kalian dapat bermalam dan makan
malam.”(HR. Muslim)
Dalam
riwayat lain Rasulullah SAW bersabda, ”...Dan tutuplah pintu kalian seraya membaca
Bismillah, karena syetan tidak akan
mampu membuka pintu yang tertutup (dengan bacaan Bismillah)...”(HR. Bukhari Muslim)
10. Membaca Basmalah Saat Mau Makan dan Minum.
Dari
Umaiyah bin Makhsyi RA,...Rasulullah Saw tertawa, kemudian bersabda, “Syetan
masih terus makan bersamanya, tapi ketika dia membaca Bismillah, syetanpun langsung memuntahkan apa yang ada di
perutnya.”(HR. Abu Daud dan Nasa’i).
11. Membaca Basmalah Saat Membuka dan Menutup Lemari.
Rasulullah
SAW bersabda, “...Dan ikatlah (tutuplah) tempat-tempat minum kalian dengan
membaca Bismillah, dan tutuplah
wadah-wadah kalian dengan membaca Bismillah...”(HR.
Bukhari Muslim)
Dalam
Riwayat lain, Jabir bin Abddullah RA berkata, “Rasulullah Saw memerintahkan
untuk menutup pintu-pintu dengan membaca Bismillah,
dan menutup wadah (yang terbuka) dengan membaca Bismillah, meskipun ia tidak menjumpai sesuatu kecuali sepotong
papan, maka hendaklah ditutupkan di atasnya dengan membaca Bismillah, dan mematikan lampu dengan mebaca Bismillah.”(Musnad Abu ‘Uwanah:I/142, Hadits no. 8154)
12. Membaca Basmalah Saat Menanggalkan Pakaian.
Anas
bin Malik RA berkata, Rasulullah Saw bersabda, “Penutup antara mata jin dan
aurat bani Adam saat menanggalkan pakaian adalah membaca Bismillah.”(HR Thabrani)
13. Membaca Basmalah Saat Masuk Kamar Mandi.
Rasulullah SAW bersabda, “Ketika Iblis
diturunkan ke bumi, Iblis berkata,’Wahai Tuhanku, Engkau telah menurunkanku di
bumi, dan Engkau telah menjadikanku Makhluk terkutuk. Maka berikanlah kepadaku
rumah. Tuhan berkata, “Rumahmu adalah kamar mandi...”.(HR. Thabrani)
Ali bin
Abi Thalib RA berkata, Rasulullah Saw bersabda, “Sebagai penutup aurat anak
Adam (manusia) dari pandangan mata jin ketika memasuki kamar mandi atau toilet
adalah membaca Bismillah.”(HR.
Tirmidzi dan di shahihkan oleh al Albani).
14. Membaca Isti’adzah Saat Masuk Toilet.
Zaid
bin Arqam RA berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya tempat buang
kotoran (toilet/WC) suka ditempati syetan. Maka dari itu, apabila salah seorang
dari kalian hendak memasukinya, bacalah, “Aku berlindung kepada Allah dari
(kejahatan) syetan laki-laki dan syetan perempuan.”(HR. Ahmad dan Abu Daud dan
di shahihkan oleh al Albani)
15. Membaca Do’a Saat Mau Tidur.
Aisyah
RA berkata, “Sesungguhnya apabila Rasulullah SAW merebahkan diri dipembaringan
setiap malam, beliau menggabungkan keduan telapak tengannya, lalu meniup
keduanya. Dan membaca (kedua telapak tangan di depan mulutnya) surat Al Ikhlas,
Al Falaq dan An Nas. Selanjutnya beliau mengusapkan kedua telapak tangannya
keseluruh tubuh yang bisa dijangkaunya, beliau memulainya dari kepala dan
bagian depan badannya. Beliau mengulanginya sampai tiga kali.”(HR. Bukhari,
hadits no. 5017)
Dalam
riwayat lain Rasulullah bersabda, “Apabila kalian hendak tidur di pembaringan,
bacalah ayat kursi sampai tuntas, karena Allah senantiasa menjagamu dan syetan
tidak akan mendekatimu sampai pagi.’(HR Bukhari dari Abu Hurairah RA)
16. Membersihkan Rumah Dari Nyanyian.
“Dan di
antara manusia (ada) orang yang mempergunakan Perkataan yang tidak berguna
untuk menyesatkan (manusia) dari jalan Allah tanpa pengetahuan dan menjadikan
jalan Allah itu olok-olokan. Mereka itu akan memperoleh azab yang
menghinakan.”(QS. Luqman:6)
Ibnul
Qayyim al Jauziyyah berkata, “Diantara tipu daya syetan dan diantara
jerat-jerat yang dipasangnya untuk orang yang sedikit ilmu, akal dan agamanya
supaya orang tersebut terjebak ke dalamnya adalah mendengar nyanyian yang
diiringi musik yang diharamkan. Nyanyian dan musik dapat menghalangi hati
manusia dari al Qur’an, sehingga hati itu tekun terhadap kemaksiatan dan
kefasikan. Nyanyian dan musik adalah tuntunan syetan dan akan menciptakan
dinding antara pecandunya dengan Allah...”(Ighatsatu
Lahfan:I/242)
17. Membersihkan Rumah dari Jimat-jimat atau
Benda-benda Keramat.
“Jika
Allah menimpakan sesuatu kemudharatan kepadamu, Maka tidak ada yang dapat
menghilangkannya kecuali Dia. Dan jika Allah menghendaki kebaikan bagi kamu,
Maka tak ada yang dapat menolak kurnia-Nya. Dia memberikan kebaikan itu kepada
siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan Dia-lah yang Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang.”(Qs. Yunus:107)
Rasulullah
SAW bersabda, “Barangsiapa yang memakai jimat, maka ia telah syirik.”(HR.
Ahmad, Hakim dan al Haitsami dan dishahihkan oleh al Albani).
18. Membersihkan Rumah dari Patung
“Dan
(ingatlah) di waktu Ibrahim berkata kepada bapaknya, Aazar, "Pantaskah
kamu menjadikan berhala-berhala sebagai tuhan-tuhan? Sesungguhnya aku melihat
kamu dan kaummu dalam kesesatan yang nyata."(QS. Al An’am:74)
Rasulullah
SAW bersabda, “Para malaikat tidak akan masuk rumah yang di dalamnya ada
patung-patung dan gambar-gambar.”(HR. Muslim)
19. Membersihkan Rumah dari Gambar yang Bernyawa.
Rasulullah
SAW bersabda, “Apakah kamu tidak tahu bahwa malaikat tidak akan masuk rumah
yang di dalamnya ada gambar. Sesungguhnya orang yang membuat gambar akan
disiksa pada hari kiamat. Dikatakan kepada mereka, “Hidupkanlah apa yang telah
kamu gambar itu.”(HR. Bukhari).
20. Membersihkan Rumah dari Lonceng.
Rasulullah
bersabda, “Lonceng adalah seruling syetan.”(HR. Muslim, Abu Daud dan Ahmad).
Dan Ibnu Umar berkata, Saya telah mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Setiap
lonceng itu ada syetannya.”(HR. Abu Daud). Dan Aisyah RA berkata, Saya telah
mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Para malaikat tidak akan masuk rumah yang
di dalamnya ada lonceng.”(HR. Abu Daud).
21. Membersihkan Rumah dari Anjing.
Rasulullah
SAW bersabda, “Para malaikat tidak akan masuk rumah yang di dalamnya ada anjing
dan gambar.”(HR. Bukhari dan Muslim). Rasulullah SAW juga bersabda, “Anjing
hitam adalah syetan.”(HR. Muslim).
22. Membersihkan Rumah dari Gambar Salib.
Rasulullah
SAW bersabda, “Sesungguhnya aku diutus sebagai rahmat bagi seluruh alam, juga
sebagai petunjuk bagi semesta alam. Alah telah memerintahkanku untuk
memberantas nyanyian dan seruling, menghancurkan patung-patung dan salib-salib,
serta mengikis segala hal yang beraroma jahiliyah...”(HR. Ahmad, hadits no.
21275)
23. Menutup Rumah Bila Malam Tiba.
Rasulullah
SAW bersabda, “Apabila telah datang waktu malam, atau kalian telah memasuki
petang, maka tahanlah anak-anak kalian, karena waktu itu syetan berkeliaran
atau bertebaran. Dan apabila telah berlalu beberapa saat, maka lepaskanlah
mereka. Dan tutuplah pintu-pintu dan sebutlah nama Allah, karena syetan tidak
akan bisa membuka pintu yang tertutup. Dan tutuplah tempat-tempat air kalian
dan sebutlah nama Allah, dan tutuplah wadah-wadah kalian dengan menyebut nama
Allah, meskipun menutupnya dengan apapun yang ada...”(HR.Bukhari Muslim)
24. Hindari Adanya Ruang atau Kamar Kosong.
“Sesungguhnya
pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah
sangat ingkar kepada Tuhannya.”(Qs.Al Israa:27)
Rasulullah
SAW bersabda, “Empat hal yang membuat seseorang bahagia; istri yang shalihah,
rumah yang lapang, tetangga yang baik, dan kendaraan yang nyaman.”(HR.Ibnu
Hibban)
Jabir
bin Abdullah RA berkata, Rasulullah SAW bersabda kepadanya, “Kasur (kamar)
untuk laki-laki, kasur (kamar) untuk perempuan, kasur (kamar) yang ketiga untuk
tamu dan bila ada yang keempat, untuk syetan.”(HR.Muslim, Nasa’i)
25. Menjalin Kerjasama Antar Anggota Keluarga.
“Dan
tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan
tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran.”(Al Maidah:2)
Demikianlah
petunjuk-petunjuk dari Allah dan Rasul-Nya tentang bagaimana kita memperlakukan
rumah kita dan para penghuninya agar bisa mendapatkan kebahagiaan yang
sebenarnya. Sekali lagi, sudah saatnya bagi kita untuk mengikuti petunjuk dari Allah
SWT dan Rasulullah SAW dan menjauhi petunjuk-petunjuk dari para dukun, orang
pintar, paranormal, peramal, ilusionis, mentalis dan sebagainya yang meminta
bantuan jin dan hanya menambah dosa dan kesalahan serta menjauhkan kita dari
rahmat Allah.
“Dan
bahwasanya ada beberapa orang laki-laki di antara manusia meminta perlindungan
kepada beberapa laki-laki di antara jin, Maka jin-jin itu menambah bagi mereka
dosa dan kesalahan.”(Qs Al Jin:6)
Semoga
Allah SWT senantiasa menjaga dan melindungi kita, keluarga kita dan rumah kita
serta mencurahkan rahmat-Nya dan juga memberikan kepada kita Rejeki yang
melimpah ruah, manfaat dan barakah. Amin.
____________________________________________________
* Disampaikan di Majelis
Ta’lim Al Istiqomah dalam rangka “Memasuki Rumah Baru” kel. Bp. Nanang
Setyawan, SH.
* Kritik dan Saran mohon
disampaikan ke Supriyanto, S.Pd
Tidak ada komentar:
Posting Komentar